Satu keluarga kaya hancur karena perselingkuhan yang sangat membuat seorang anak tunggal keluarga itu marah.
Risa adalah anak tunggal dari keluarga Brandon.hampir semua keinginannya selalu terpenuhi oleh keluarganya bagaimana tidak ayah Risa adalah pemegang saham terbesar disalah satu bank dikota jakarta dan ibu Risa memiliki pabrik konveksi yang besar dengan ratusan unit mesin dan ribuan karyawan.apalagi yang kurang?.
Suatu hari Risa dan teman-temannya pergi kesatu pusat perbelanjaan.risa dan teman-temannyashopping dengan gembira membeli ini membeli itu.
Setelah selesai berbelanja risa mengajak teman-temannya makan difood court dipusat perbelanjaan tersebut.saat risa hendak pergi ketoilet tak sadar risa bertabrakan dengan satu pegawai wanita yang.OMG,ganteng ?.satu pegawai wanita yang gayanya sangat tomboy tak sedikitpun terlihat seperti wanita.
“aduh...mas kalo jalan liat-liat dong.!!”kata risa dengan nada kesal karena bajunya basah terkena air mineral yang dibawa pegawai itu.
“maaf mba saya bukan cowok saya cewek jadi jangan panggil saya mas,dan maaf saya gak sengaja.”kata pegawai itu kesal dan meninggalkan risa.
“what !!!cewek ? ko kaya cowok sih..? ahhhhh....what ever,yang penting sekarang baju gue..”kata risa semakin marah dengan perlakuan pegawai itu.”awas ya liat aja ntar gue bales lo.”
Risa penasaran dengan pegawai restoran tadi.akhirnya risa memutuskan untuk menunggu hingga pegawai itu pulang dan menyuruh teman-temannya pulang duluan.risa menunggu hingga mall itu tutup.saat pegawai itu keluar risa langsung menahannya.
“eh...tunggu..”kata risa berlari menghampiri pegawai itu.
“oh...anda ada apalagi,mau minta ganti untuk baju mba yang basah.? Maaf saya buru-buru tapi tenang nanti saya ganti,dan ini nomor telpon saya kalo mba takut saya kabur telpon aja kenomor ini...”kata pegawai itu tegas dan mengambil handpone risa dari genggamannya kemudian mencatat nomor telponnya.
“tapi mba tunggu sebentar,nama mba siapa ? saya belom selesai bicara,woyyy berentiii....!!!!”teriak risa yang hanya dibalaskan dengan menyebutkan namanya.
Nama pegawai itu ‘Friska’.risapun terpaksa pulang dengan wajah kesal risa menutup pintu mobilnya dengan kencang.dan risa langsung menancap gas ‘NGEBUT’.
Ketika sampai dirumah risa tak melihat siapapun dirumah itu.risa masuk kamar dan berbaring dikasurnya.suara mesin mobil terdengar memasuki halaman rumah,risa bangkit dan mengintip dijendela kamarnya.risa melihat ibunya berciuman disamping mobil dengan lelaki lain.tanpa pikir panjang risa langsung buru-buru turun kebawah dan menunggu ibunya masuk kedalam rumah.
Klakkkk...!!!
suara pintu ruang tamu terdengar dan cepat-cepat risa menghapus air matanya lalu berdiri.
“dianter pulang sama siapa mah ?”kata risa dengan nada tinggi.
“sama klien mamah,emang kenapa ? gak biasanya kamu kaya gini.”kata ibu risa.
“klien ? klien ko ciuman ? kalo sampe papa tau semua yang mama punya bakal abis.”kata risa.
Senyum nyeleneh“gak semuanya yang mama milikin akan habis bila papa kamu tau”kata ibu risa membela.
“oh ya ? inget mah pabrik itu punya papa jadi mama gak usah sok berkuasa.”kata risa membentak ibunya.
“risa !!!” ibarat ingin menampar.
“apa mah mau nampar silahkan,tapi inget jangan salahin risa kalo misalnya papa tau soal ini.”kata risa meninggalkan ibunya.
Risa berlari dan menangis,risa sangat kasian dengan ayahnya bila mengetahui ini semua.risa sangat tak menerima kenyataan ini.risa pergi keluar tanpa mengendarai mobilnya risa hanya berjalan kaki.malam yang sangat dingin terasa oleh risa.
Saat risa berjalan risa tersambar oleh motor,risa berteriak kesakitan dan kebetulan friska berjalan dan melihat risa terjatuh dipinggir jalan yang begitu sunyi.
“mba,gak apa-apa ?”tanya friska memegang pundak risa.
“aww....sakittt”jerit risa menoleh pada friska. “kamu ?”lanjut risa.
“mba yang tadi direstoran itukan”kata friska. “ngapain mba disini malem-malem ? bahaya mba”lanjut friska.
“ceritanya panjang,sekarang saya bisa minta tolong”kata risa.
“minta tolong apa ?”kata friska.
“tolong bantu saya jalan,kaki saya sakit banget.”kata risa.
“oh ya sudah sini saya bantu.”kata friska mencoba membantu risa berdiri.
Friska pun menolong risa friska membawa risa kekontrakannya yang tak jauh dari jalan tersebut.friska mengobati lutut risa yang luka.friska menanyakan mengapa risa berada diluar malam-malam seperti ini,namun risa tak menceritakan friska begitu saja risa hanya bilang kalo risa hanya ingin jalan-jalan saja.tak ada sedikitpun tampang kecurigaan dari wajah friska.
“mba,tunggu disini ya saya buatkan teh manis dulu.”kata friska sopan dan meninggalkan risa.
“eh....tunggu.”kata risa mencoba menghentikan friska tapi friska tak berhenti. “heuh...lagi-lagi.” Lanjut risa.
Saat friska kembali,friska melihat risa tertidur dikursi tamu tempat risa duduk saat diobati kakinya oleh friska.friskapun membawa risa keranjang kayu berukuran sedang yang berwarna serba hitam putih.
Pagi tiba risa bangun dan mengucek-ngucek matanya,risa menoleh friska yang masih tertidur disebelahnya.risapun pergi mencari kamar mandi.setelah risa menemukan kamar mandi risa mengambil handuk entah handuk siapa yang terjemur didekat kamar mandi.risa mandi sembari bernyanyi bagaikan konser dikamar mandi.friska mendengar risa yang sangat ribut dikamar mandi.friska menegur risa namun risa tak berhenti bernyanyi,dan risa tetap saja bersikeras untuk menyanyi.
Risapun akhirnya keluar dari kamar mandi.setelah risa mandi friska langsung mandi karena sadar ia telah terlambat untuk pergi kerja,friska menarik handuk yang ada dikepala risa.risa berteriak tapi sama sekali tak dipedulikan oleh friska.risa langsung membuka isi kulkas yang isinya sangat berantakan dan penuh dengan bahan-bahan masakan yang sudah tak berguna ‘busuk’.
Risa membuka lemari makan dan hanya menemukan mie dan telur,risa membuka tempat nasi ‘kosong’,akhirnya risapun memasak mie sama telur yang direbus bersamaan risa memisahkan mie untuk mangkoknya dan mangkok friska.risa makan dikursi dikamar depan tv.
“eh..mba makan mba ?”kata friska membasuh rambutnya dengan handuk persis seperti laki-laki.
Nyengir. “iya...oh iya jangan panggil saya mba dong panggil aja risa” kata risa.
“oh iya mba eh risa”kata friska. “jangan panggil saya mas atau mba juga ya panggil friska aja”lanjut friska.
“ok kita kenalan aja kalo gitu”kata risa. “nama aku risa”lanjut risa menjulurkan tangan kepada friska.
Tertawa kecil “friska,oh iya Cuma bikin sendiri ?”kata friska mulai bercanda.
“iya,kenapa gitu”kata risa mengibuli friska.Friska cemberut dan memegang perutnya. “ngga deng,ada kog bentar ya.”lanjut risa mengambil mie didapur dan memberikannya kepada friska.
“hehe....bae bener nih, makasih ya.”kata friska.
Mereka berdua makan dan bercanda tak sadar risa diperhatikan oleh friska,friska menyukai risa tapi friska tidak ingin merusak anak orang apalagi risa menyadari perbedaan jauh antara dirinya dan risa.risa sangat kaya dan friska berpikir ‘kalo misalnya orang tua risa tau pasti risa akan dimarahi’.friska terbangun dari lamunannya saat handponenya berdering dari bosnya.friska sangat terlambat oleh karena itu friska disuruh untuk masuk sore dan disuruh menggantikan posisi kasir yang sedang sakit intinya ya ‘LEMBUR’.risa mendengar percakapan ditelpon.dan risa meminta izin untuk membantu friska .friska menolak tapi risa terus memaksa apa boleh buat friska mengalah dan menelpon bosnya.
Risa ditelpon oleh ayahnya yang menanyakan risa berada dimana saat itu tapi risa tak jujur risa hanya bilang risa berada dirumah temannya,ternyata ibu risa melapor kepada ayah risa yang pagi besok akan pulang dari china.
Hati risa sebenarnya ingin memberitahu ayahnya atas kelakuan ibunya tapi risa tak berfikir bila nanti risa memberitahu ayahnya orang tuanya akan pisah tapi risa juga berfikir bila ayahnya tak mengetahui ini ibunya akan semakin berlaku seenaknya saja.
Risa menghapus air matanya saat sadar friska memegang pundaknya,friska menanyakan ada apa dengan risa,risa tak sedikitpun ingin menceritakan tentang keluarganya kepada friska karena risa tidak mau orang lain tau tentang masalah keluarganya.
Risa dan friska akhirnya memutuskan untuk berangkat ke mall tempat kerja friska.risa naik ke motor dengan helm yang sedikit kebesaran,friska mengendarai motornya dengan kencang hingga tak terasa telah sampai ditempat tujuan.risa melihat jam tangan berwarna birunya yang kecil mungil waktu masih menunjukan pukul 13.20 masih ada waktu untuk bermain risa mengajak friska kesuatu tempat bermain ‘timezone’ risa menantang friska bermain lantai dansa dan ternyata friska mengalahkan nilai risa yang berarti friska mengalahkan kemampuan risa.risa mengangguk-angguk dengan senyum manisnya.
Waktu berlalu begitu cepat waktu kerja sudah dimulai,kegiatan pelayan yang dijalani friska dan kasir yang dijalani risa sudah dimulai.friska memberikan kertas pesanan kepada risa untuk digantungkan digantungan yang dipakai untuk memberitahu koki apa yang harus dimasak oleh koki.
Lagi-lagi risa melihat ibunya jalan bermesraan dengan lelaki lain.friska yang memperhatikan risa kebingungan melihat risa merah-marah melihat wanita yang sedang bermesraan dengan lelaki itu.risa sangat marah dan ingin menghampiri ibunya tapi risa tak mungkin meninggalkan pekerjaannya,karena risa sudah berjanji kepada friska akan menyelesaikan pekerjaannya.risa hanya merekam kejadian itu dengan handpone yang super canggih itu.
Waktu pulang sudah tiba risa dan friska membereskan barang bawaannya dan langsung pulang.friska menanyakan risa ingin pulang kemana,tapi risa tak tau ingin kemana risa tak mau pulang karena risa masih sangat marah kepada ibunya.friskapun langsung saja membawa risa kembali kerumahnya.friska aneh melihat risa yang sejak tadi murung dan selalu marah-marah sendiri.
“ris,kamu kenapa sih daritadi marah-marah sama cemberut mulu.”kata friska.
“gak apa-apa ko tadi ada mantan aku aja lewat sama pacar barunya.”kata risa ngeles.
“terussss....!!!.”kata friska.
“ya gak apa-apa aku cemburu aja..dah ahhh ngantukkk aku tidur ya capek.”kata risa.
Friska ikut tidur disebelah risa.mereka berdua tidur berpelukan dan mereka berdua tidur sangat nyenyak.besok paginya friska bangun duluan,friska membangunkan risa karena ada sms dihandpone risa.risa membuka sms itu dan menguce-ngucek matanya.ayah risa menanyakan risa ada dimana karena ayah risa sudah sampai dijakarta.risa memberitahu ayahnya bila dikampusnya sedang ada bazar yang harus diikuti risa jadi kemungkinan risa pulang sore .setelah itu risa mandi dan mengajak friska pergi kesuatu taman yang tak jauh dari tempat friska.merekapun pergi seprti biasa pergi dengan motor honda revo dengan helm yang kebesaran yang digunakan risa.
Ayah risa melihat risa jalan dengan friska(cewek tomboy yang kelihatan brutal tapi aslinya sopan) motor friska langsung diskat oleh mobil pajero hitam yang didalamnya ada ayah risa,risa langsung ditarik turun oleh ayahnya dan ikut dengan ayahnya pulang.friska mengikuti mobil ayah risa dari belakang.sepanjang jalan risa menangis bukan karena apa-apa tapi karena risa memendam sebuah rahasia besar yang bila ayah risa tau akan menghancurkan rumah tangga yang sudah dipertahankan oleh ayah risa selama 23 tahun.sesampainya dirumahnya risa ditarik paksa masuk kedalam rumah yak sengaja risa melihat friska didepan rumahnya duduk diatas motor memperhatikan risa.
“duduk...”kata ayah risa dengan nada tinggi.
Risa menangis dan ibu risapun muncul dengan muka akting menangis dan khawatir.
“apa yang kamu lakukan berteman dengan orang yang sudah seperti preman itu,kamu mau jadi apa bergaul dengan orang seperti itu.”kata ayah risa masih dengan nada tinggi tak sedikitpun mereda.
“pa,udah dong kasian risa.”kata ibu risa sok baik sembari memegang pundak risa.
Risa melepaskan tangan ibunya dengan kasar “udah cukup mah pah risa capek nahan ini semua !!”kata risa membentak keduanya. “udahlah mah gak usah sok baik depan papa.”kata risa emosi ibu risa mengeluarkan tampang sedih. “dan papa,papa mau tau kenapa risa kaya gini ? kalo papa mau tau ini semua karena kelakuan mama,liat ini”kata risa memperlihatkan vidio mamanya yang sedang jalan dengan lelaki sangat mesra.
ayah risa sangat terpukul dan tak percaya.ayah risa mulai mereda marah kepada risa namun ayah risa menarik ibunya dan menjauh dari risa.risa mendengar keributan yang sangat hebat dirumah yang mewah itu.risa duduk disofa ruang tamu sembari menangis dan terus menangis mendengar peristiwa itu. “gue sayang sama keluarga gue,kenapa semua ini harus terjadi dalam hidup gue sih ? kenapa harus masalah ini yang dateng ? pokoknya gue benci kenyataan dalam hidup gue..”ucap risa terisak-isak dengan air mata yang deras menuruni pipi risa.ayah risa datang dan langsung memeluk risa.tangis yang menyelimuti hati risa dan ayahnya sempat terhenti saat friska mengetuk pintu rumah risa,ayah risa mendongak dan risa sendiri sangat panik melihat kedatangan friska takut friska diusir.ayah risa mendekat kepada friska,tak terkira oleh risa ayah risa memeluk friska dan mengatakan.
“makasih ya nak,kamu sudah mau menemani dan menjaga risa saat diluar rumah.”kata ayah risa sendu.
“iya pak sama-sama.”kata friska tersenyum.
Friska yang tadinya tak boleh berteman dengan risa akhirnya bahagia bahkan friska diminta oleh ayah risa untuk tinggal bersama risa dan ayahnya.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar